Assalamu’laikum Wr. Wb.
Marilah kita memanjatkan puji syukur dengan ucapan alhamdulillah ke hadirat Allah Swt, atas anugrah, nikmat serta karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw.
IIQ An-Nur merupakan Perguruan Tinggi yang mengitegrasikan nilai-nilai Al Qur’an dan pesantren. Di dalamnya banyak mahasiswa yang notabene kelompok milenial penghafal al-Qur’an dengan sanad sampai Rasullah Muhamad SAW. Para dosen banyak yang bergelar doktor, lulusan dalam negeri atau Luar Negeri dan penghafal al-Qur’an. Oleh sebab itu, banyak lulusan IIQ An-Nur yang bergelar Sarjana Agama (SAg), Sarjana Pendidikan (SPd) dan Sarjana Ekonomi (SE) sekaligus penghafal al-Qur’an.
Selain itu, para mahasiswa IIQ An-Nur juga dituntut untuk memiliki gelar tambahan, yakni ”Sarjana Profetik”. Sarjana yang punya tugas mengemban misi kenabian untuk terus mewujudkan khoiroh umah. Ada tiga hal yang harus dilakukan (Kuntowijoyo, 2020); 1) humanisasi, ilmu pengetahuan dikembangkan untuk memanusiakan manusia tanpa melihat kelas sosial, ekonomi atau politik; 2) liberasi, pengetahuan untuk liberasi (membebaskan) masyarakat yang tertindas dan tertinggal (dari sisi pengetahuan keagamaan, pendidikan, dan ekonomi) yang menyebabkan mereka rentan berbuat kemungkaran; 3) transendensi, ilmu pengetahuan dikembangakan dan diimplemntasikan dalam bingkai nilai-nilai keimanan pada Allah.
Dengan demikian, menjadi bagian IIQ An-Nur berarti siap menjadi intelektual, pendidik dan wirausahawan yang religius dan humanis, serta mampu membumikan pesan-pesan al-Qur’an untuk perubahan sosial dalam konteks lokal maupun global.
Wassalamu’laikum Wr. Wb.
Dr. Ahmad Shihabul Millah, MA