Sejarah

WhatsApp Image 2024 02 07 at 12.02.54 2 4 - Sejarah

Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta berlokasi di kompleks Pondok
Pesantren An Nur Ngrukem, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Perguruan ini
secara resmi berdiri pada tahun 2002 dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an
(STIQ) An Nur Yogyakarta
melalui SK  Dirjend Pendis No. Dj-II/356/2002
yang diresmikan langsung oleh Menteri Agama R.I. Prof. Dr. Sa’id Aqiel Husein
Al-Munawwar, dengan pembuka dua program studi, yaitu Program Studi Tafsir dan
Hadits (TH) dan program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).

Keberadaan IIQ An-Nur Yogyakarta merupakan penyempurna dari lembaga-lembaga
yang ada di lingkungan Yayasan Al-Ma’had An-Nur, yang menyelenggarakan
pendidikan non-formal dan pendidikan formal. Dalam bentuk non-formal, Pondok
Pesantren An Nur mengelola pendidikan dan pengajaran berupa tahfidz al-Qur’an, qira’ah
sab’ah, dan Madrasah Taman Pendidikan Al-Qur’an. Sedangkan bentuk
pendidikan formal di lingkungan Pondok Pesantren An Nur meliputi Madrasah
Diniyah Salafiyah al-Furqon (berdiri tahun 1986), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Ma’had
An Nur (berdiri tahun 1994), Madrasah Aliyah Umum (MAU) Al Ma’had An Nur (berdiri
tahun 1997), Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) Al Ma’had An Nur (berdiri tahun
1999), dan IIQ An Nur (berdiri tahun 2002).

Yayasan Al Ma’had An Nur memiliki santri kurang-lebih sebanyak 3.000
orang dan alumni yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, yang
meliputi 60 % santri berasal dari Jawa (DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa
Barat, dan DKI Jakarta), 35 % santri berasal dari luar Jawa (Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur), dan 5%
dari luar negeri (Thailand dan Malaysia).

Berdirinya IIQ An Nur Yogyakart merupakan salah satu dinamika pesantren
dalam menyikapi tuntutan zaman akan hadirnya sebuah institusi  pendidikan tinggi
Islam yang memiliki ciri khas al-Qur’an (mengambil kompetensi unggulan
tahfidz al-Qur’an dan qira’ah sab’ah), serta memadukan khazanah keilmuan 
klasik Islam ala pesantren dengan keilmuan modern.

Dalam perjalanannya, IIQ An Nur Yogyakarta telah memantapkan pondasi untuk
pengembangan perguruan tinggi ini menjadi lebih baik dan berkualitas, baik
dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian, manajemen
mutu akademik dan non-akademik, serta pemenuhan sarana dan prasarana.

Oleh karena itu, para tahun 2017, STIQ An Nur Yogyakarta secara resmi beralih
status menjadi Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta melalui SK  Dirjend Pendis Nomor 1925 Tahun
2017
dengan memiliki tiga fakultas dan enam program studi,
yaitu sebagai berikut:

A. Fakultas Tarbiyah

1. Program Studi Pendidikan Agama Islam [Prodi PAI]

2. Program Studi Pendidikan Guru MI/SD [Prodi PGMI/SD]

B. Fakultas Ushuluddin

1. Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir [Prodi IAT]

2. Program Studi Ilmu Hadits [Prodi ILHA]

C. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)

1. Program Studi Ekonomi Syariah [ES]

2. Program Studi Perbankan Syariah [PS]

Kini, IIQ An Nur Yogyakarta sedang berusaha mewujudkan dirinya menjadi
universitas. Untuk itu, pengembangan kelembagaan serta profesionalisme dosen dan
karyawan ditingkatkan sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat menjadi
universitas pertama di Yogyakarta yang berbasiskan pada al-Qur’an dan
kepesantrenan.