Tahfidz Al-Qur’an

Tahfidz al-Qur’an sudah sangat melekat dengan IIQ An Nur Yogyakarta karena memang sejak semula kampus ini dibangun oleh Al-Maghfurlah KH. Nawawi ‘Abdul ‘Aziz Al-Hafidz untuk para penghafal al-Qur’an, para pengkaji qira’ah sab’ah, dan para pengkaji kitab-kitab tafsir al-Qur’an.

Dalam perkembangannya, IIQ An Nur Yogyakarta memiliki tujuh program studi (dengan satu magister). Dari situ, kami kemudian berinovasi sedemikian rupa sehingga dasar-dasar dari ketujuh program studi tersebut digali dari al-Qur’an dan dikontekstualisasikan dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren An Nur Ngrukem.

Untuk tahfidz al-Qur’an, IIQ An Nur Yogyakarta memiliki lembaga khusus, yaitu TTQ (Tahfidz dan Tahsin al-Qur’an). Lembaga ini telah memiliki hak mengeluarkan sertifikasi hafidz/hafidzah. Sertifikasi dikeluarkan dengan skema penilaian 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz, dan 30 juz.

Oleh karena inilah banyak rumah-rumah tahfidz, pesantren, sekolah, lembaga pendidikan Islam, dan lembaga-lembaga lain yang memiliki program tahfidz al-Qur’an bekerja sama dengan IIQ An Nur Yogyakarta dalam konteks sertifikasi tahfidz al-Qur’an.

Dengan adanya lembaga ini maka IIQ An Nur Yogyakarta hingga saat ini merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Yogyakarta yang memiliki lembaga tahfidz. Dalam sejarahnya, TTQ ini telah meluluskan ratusan penghafal al-Qur’an disertai qira’ah sab’ah. [].