DEMA FAKULTAS TARBIYAH JALANKAN PROGRAM BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

IMG 20181114 WA0001 - DEMA FAKULTAS TARBIYAH JALANKAN PROGRAM BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah (DEMA FT) IIQ An Nur Yogyakarta kembali melaksanakan salah satu programnya, yakni kegiatan Belajar Bersama Masyarakat (BBM) yang diselenggarakan di MI Al Ma’had An Nur Yogyakarta pada hari Jumat, 26 Oktober 2018.
Kegiatan yang sudah berjalan selama dua periode kepengurusan ini kembali diadakan setiap hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 09.00-11.00 WIB.
Melalui kegiatan ini mahasiswa Fakultas Tarbiyah, khususnya prodi PGMI dapat mengasah kemampuan mereka dalam mengajar sebelum akhirnya terjun kepada masyarakat. Kegiatan ini sekaligus sebagai persiapan para mahasiswa dalam menghadapi Program Pengalaman Lapangan (PPL) maupun Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Hal ini diungkap secara langsung oleh Muhammad Isa Anshori selaku salah satu pengurus DEMA Fakultas Tarbiyah.
“Alhamdulillah, kegiatan BBM ini dapat berjalan kembali. Saya sangat berterima kasih atas antusiasme (dari) teman-teman mahasiswa, adik-adik MI, dan semua bapak ibu guru MI. Ini bisa menjadi bekal sekaligus ajang latihan, khususnya kita yang dari PGMI. Karena di semester lima seperti saya ini, jarang ada lagi presentasi makalah alias lebih kepada praktek membuat silabus, RPP dan sebagainya. Jadi, ini bisa menjadi gambaran buat kita ke depan,” ungkap Isa.
Dalam rangka persiapan akreditasi di MI Al Mahad An-Nur, para mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta selain membimbing dan menemani adik-adik MI dalam hal psikomotorik, juga membantu berbagai keperluan guna akreditasi. Di antaranya melengkapi administrasi kelas, seperti mendampingi anak-anak berkreasi dan berinovasi membuat susunan pengurus kelas, jadwal pelajaran, majalah dinding, dan berbagai atribut lain yang menunjang kesuksesan akreditasi.
Antusiasme dan semangat yang tinggi tergambar dari kedua belah pihak. Kemeriahan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018 yang lalu, juga turut mewarnai keseruan mereka dalam membuat majalah dinding bahkan diusung menjadi tema utama. (Laila Zahratu Sholihah)