Kegiatan | Seminar Investasi |
Penggagas | DEMA FEBI, DEMA Fakultas Ushuluddin, KSEI Nashid, dan PMII Rayon An-Nawawi |
Tempat | Auditorium IIQ An Nur Yogyakarta |
Waktu | Senin (25/11/2024) |
Pemateri | Agnes Sindhunita Endah Purwaningsih |
Moderator | Chalista Putri Agustin |
Materi | Urgensi Investasi di Era Disrupsi |
Yogyakarta—Demi mengajak mahasiswa tertarik untuk berinvestasi sejak dini, seminar investasi digelar di Auditorium Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta pada Senin (25/11). Diundang dua tokoh ahli investasi Yogyakarta sebagai penyaji, yaitu Agnes Sindhunita dari Bursa Efek Indonesia Cabang Yogyakarta dan Endah Purwaningsih dari MNC Sekuritas KP Yogyakarta.
Seminar bertajuk “Urgensi Investasi di Era Disrupsi” ini digagas oleh sejumlah organisasi mahasiswa (ORMAWA), yaitu Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), DEMA Fakultas Ushuluddin, Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Nashid, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon An-Nawawi.
Dalam sambutannya, Muhammad Rifki Muslim selaku ketua panitia, mengatakan bahwa acara seminar itu diadakan sebagai edukasi kepada mahasiswa tentang pentingnya investasi di era disrupsi seperti sekarang.
“Disrupsi adalah era di mana terjadi perubahan secara masif di berbagai bidang, salah satunya perubahan nilai mata uang (inflasi). Untuk merespon fenomena tersebut, kita perlu melakukan investasi. Dengan investasi, uang kita akan tetap stabil nilainya sampai kapan pun,” ujar Muslim.
Agnes menyampaikan materi tentang dasar-dasar investasi, seperti tujuan investasi, manfaat dan risiko investasi, serta pengenalan dari apa yang disebut sebagai pasar modal.
“Kalian harus berhati-hati dengan maraknya investasi bodong. Salah satu ciri investasi bodong adalah menjanjikan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat,” tutur Agnes.
Sementara, Endah menyampaikan materi tentang analisis dan strategi investasi. Ia mengenalkan platform investasi Motion Trade.
“Melalui aplikasi ini, kalian dapat mengetahui harga saham suatu perusahaan, seperti Sido Muncul, GoTo, dan lain-lain. Setelah mengetahui harga saham, kalian dapat mulai berinvestasi,” ucap Endah.
Antusiasme peserta sangat tampak dengan banyaknya yang mengacungkan tangan saat dibuka termin tanya-jawab.
“Kami berharap antusiasme itu sebagai gambaran awal nantinya mereka benar-benar terjun ke dunia investasi digital,” tutur Muslim kepada nur.ac.id.
Turut hadir dalam seminar ini Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Abdul Japbar, S.Fil.I., M.Phil. serta beberapa perwakilan dari organisasi mahasiswa internal yang lain. (MSLM).