BANTUL, 4 Februari 2024—Anggota Forum Komunikasi (Forkom) Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah III Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkumpul di Gedung Auditorium Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta pada Rabu (5/2/2025). Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Forkom Kopertais Wilayah III DIY, Dr. Nur Kholis, S.Ag., SEI, M. SH.Ec., serta Sekretaris Kopertais Wilayah III DIY, Prof. Dr. Ahmad Arifi, M.Ag.
Ketua Kopertais Wilayah III DIY yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., tidak dapat hadir karena kendala tertentu. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Hubungan Masyarakat IIQ An Nur Yogyakarta, Braham Maya Baratullah, S.S., M.S.I.
“Pak Noorhaidi menyatakan berhalangan hadir karena adanya beberapa hal,” ungkap Braham.
Braham menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan koordinasi, serta menggelar rapat anggota Forkom Kopertais Wilayah III DIY. Dalam sambutannya, Dr. Nur Kholis menyampaikan apresiasi kepada rektor serta sivitas akademika IIQ An Nur Yogyakarta yang telah menjadi tuan rumah acara tersebut. Ia menekankan pentingnya kerja sama dalam membangun organisasi yang solid.
“Kolaborasi dan semangat kebersamaan merupakan pondasi utama bagi sebuah organisasi. Semoga pertemuan ini semakin mempererat hubungan kekeluargaan dan kelembagaan di antara kita,” ujar Nur Kholis.
Sementara itu, Rektor IIQ An Nur Yogyakarta, Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A., menyampaikan rasa bahagianya karena kampus berbasis Al-Qur’an dan kepesantrenan ini dapat menjadi wadah bagi Forkom Kopertais Wilayah III DIY dalam memperkuat sinergi kelembagaan.
“Pertemuan ini sangat penting untuk membangun kekompakan serta saling melengkapi satu sama lain. Kami merasa terhormat bahwa IIQ An Nur dapat menjadi tempat bagi perwujudan tujuan tersebut,” kata Dr. Sihabul Millah.
Sesi utama pertemuan diisi oleh pemaparan Prof. Ahmad Arifi, yang membahas penguatan manajemen dan tata kelola Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), serta posisi strategis Kopertais dalam hubungan antara PTKIS dan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
“Eksistensi Kopertais merupakan kepanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan pembinaan PTKIS,” jelas Arifi di antara pemaparannya.
Rapat diakhiri dengan sesi ramah-tamah dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan di antara peserta. (MAF).