Ganjar Pranowo Kunjungi Kampus IIQ An Nur Yogyakarta, Mahasiswa Minta Dialog

WhatsApp Image 2024 01 26 at 16.04.59 - Ganjar Pranowo Kunjungi Kampus IIQ An Nur Yogyakarta, Mahasiswa Minta Dialog

Yogyakarta—Ganjar Pranowo mengunjungi Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta pada Kamis (25/01). Kedatangannya di kampus berbasis al-Qur’an dan pesantren ini langsung disambut oleh mahasiswa. Dipimpin oleh Presiden Mahasiswa (Presma) IIQ An Nur, Yudi Sipriadi, para mahasiswa meminta Ganjar dialog. Ganjar pun mengiyakan.

Dialog antara Ganjar dengan mahasiswa IIQ An Nur berlangsung hangat. Mahasiswa menyampaikan keresahan masyarakat terkait pendidikan pesantren, perekonomian kelas bawah, dan jaminan kesehatan untuk warga Nahdliyin yang dirasa kurang diperhatikan.

“Kita ingin pendidikan, khususnya pendidikan kaum santri, pendidikan pesantren, pendidikan di kalangan warga NU itu dipertegas lagi oleh Pak Ganjar,” ujar Yudi. “Sebab, selama ini, kita melihat pendidikan pesantren, kesehatan dan ekonomi masyarakat marjinal di kalangan Nahdiyin itu masih belum diperhatikan.”

Ganjar tampak tersenyum bangga melihat dan mendengar aspirasi kritis dari mahasiswa tersebut. Ganjar merespons dengan menegaskan bahwa jika dirinya diberi kemenangan pada Pilpres 2024, ia berjanji akan memperhatikan pendidikan santri, perekonomian dan kesehatan masyarakat Nahdliyin.

“Kita kasihkan semua, tetapi tidak hanya untuk santri, melainkan untuk semuanya. Jika saya menang mutlak, kamu (Yudi) silakan tanggung jawab untuk menagihnya ke saya,” tegas Ganjar.

Sontak mahasiswa merespons jawaban Ganjar dengan agak lantang.

“Siap! Kami aliansi mahasiswa siap mengawal janji bapak tersebut,” ujar Yudi.

Terakhir, Yudi menyatakan bahwa mahasiswa IIQ An Nur siap menerima kunjungan paslon (pasangan calon) mana pun, dengan catatan siap berdialog, bukan hanya sekadar kampanye semata-mata.

“Kami membuka ruang untuk semua paslon capres-cawapres yang ingin berkunjung ke IIQ An Nur. Dan, ketika nanti sudah di sini, tentu yang akan kami lakukan adalah berdialog. Dalam dialog itu, kami akan menanyakan apakah gagasan yang diusung paslon terkait kesejahteraan pendidikan di bawah naungan pesantren atau hal-hal apa pun mengenai masa depan warga NU,” tandas Yudi.