
Yogyakarta—Korps Dakwah Mahasiswa (KORDA) Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta telah melaksanakan kegiatan MADAD (Masa Daurah Dakwah), semacam masa orientasi bagi anggota baru, selama dua hari, Jum’at–Sabtu (19–20/10). Acara yang digelar di Auditorium IIQ An Nur itu mengusung tema, “Revitalisasi Semangat Juang untuk Meperkuat Kader Dakwah yang Militan”.
Pada hari pertama, acara dibuka oleh Master of Ceremony Diah Ayu, dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an oleh Zahra Alya Kamila. Dalam sambutannya, Ketua KORDA IIQ An Nur Yogyakarta, Syifa Nurul Auzan, mengatakan bahwa MADAD tahun ini menuai prestasi. Pasalnya, peserta MADAD yang dibaiat lebih dari 40 kader dakwah—jumlah yang belum pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, jumlah kader dakwah baru KORDA berjumlah lebih dari 40 orang. Ini suatu prestasi gemilang dalam sejarah KORDA. Kami harap, shahib dan shahibah dakwah mengikuti dengan serius prasaran dari para penyaji terkait tema yang kita angkat sekarang, yaitu ‘Revitalisasi Semangat Juang untuk Meperkuat Kader Dakwah yang Militan’. Tema ini kita angkat dengan tujuan utama untuk mempersiapkan kader-kader dakwah yang punya semangat juang tinggi dan pantang menyerah di era gempuran teknologi informasi yang melimpah ruah,” jelas Auzan.
Penyaji yang diundang khusus membedah tema MADAD tahun ini adalah Aziz Sonhaji, Jamaludin, S.Ag., Maryono, S.Pd., Asep Naparil, S.E., dan Eka Apriliani. Ketiganya menjelaskan tantangan, peluang, dan hal-hal mendasar serta inovasi yang perlu dipersiapkan oleh kader dakwah agar dakwahnya dapat diakses oleh publik yang lebih luas. Juga, semangat juang dan militansi tinggi yang perlu dimiliki oleh insan dakwah di tengah ruang disruptif yang kadang menjadi berkah, namun tidak jarang justru menjadi ancaman nyata bagi eksistensi dakwah.
Pada hari kedua, acara dimulai dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad Saw. oleh seluruh peserta yang dipimpin Divisi Hadrah KORDA IIQ An Nur Yogyakarta. Kemudian, dilanjutkan dengan pengajian umum. Biasanya, pada tahun-tahun sebelumnya, pengisi pengajian umum ini mengundang dai luar. Namun, tahun ini, ada nuansa yang berbeda. Pengajian umum disampaikan oleh Divisi DaI KORDA IIQ An Nur Yogyakarta.
Acara terakhir, yakni pembaiatan ke-40 anggota baru MADAD, dipimpin oleh Ketua KORDA IIQ An Nur Yogyakarta masa bakti 2024–2025, Syifa Nurul Auzan. Acara pembaiatan ini berlangsung hikmat. Lalu, acara ditutup dengan musyafahah dan foto bersama. (MAF).