Kamituwa Dlingo Sebut Mahasiswa KKN ke-21 IIQ An Nur Yogyakarta Beri Sumbangsih Besar

DSC8085 - Kamituwa Dlingo Sebut Mahasiswa KKN ke-21 IIQ An Nur Yogyakarta Beri Sumbangsih Besar

BANTUL, 15 Januari 2025—Penarikan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-21 Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta tahun akademik 2024/2025 dilakukan pada Kamis (16/1/2025) di Kantor Kelurahan Dlingo, Koripan I, Dlingo, Bantul. Selama 40 hari mengabdi di sembilan padukuhan di Kelurahan Dlingo, kehadiran mahasiswa KKN meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Kamituwa Dlingo, Turyadi, dalam sambutannya.

“Kami mewakili Pak Lurah (Agus Purnomo, red.) yang berhalangan hadir karena sakit, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada adik-adik KKN. Luar biasa besar sumbangsih yang diberikan, baik berupa ilmu, pengabdian, maupun kegiatan-kegiatan seperti jamaah shalat, tadarusan, menghidupkan TPA, pengajian, khutbah Jumat, adzan, dan lainnya. Suasana Dlingo yang biasanya sepi menjadi meriah, seperti suasana pesantren dengan kegiatan-kegiatan islami yang bermanfaat,” ujar Turyadi.

Kamituwa juga berharap IIQ An Nur kembali menempatkan mahasiswa KKN di Dlingo pada tahun mendatang.

“Kami sangat terbuka untuk kedatangan mahasiswa KKN di tahun depan. Program ini berjalan lancar tanpa kekurangan apa pun. Kami juga memohon maaf jika ada kesan kurang berkenan selama 40 hari adik-adik di sini,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan oleh Sigit, Dukuh Kebosungu I, yang mewakili dukuh dari sembilan padukuhan. Ia merasa sangat terkesan dengan adab dan ketulusan para peserta KKN yang tinggal di rumahnya sebagai posko.

“Panjenengan semua adalah motivator akhlak bagi masyarakat Dlingo. Dalam waktu 40 hari saja, sudah terasa perubahan positif di masyarakat, terutama terkait akhlak dan sopan santun. Ilmu yang panjenengan tinggalkan di sini insya Allah menjadi ilmu yang bermanfaat,” ungkap Sigit.

“Waktu berjalan sangat cepat. Rasanya baru kemarin panjenengan diterjunkan, kini sudah mau ditarik. Tetapi, bagaimana pun, panjenengan harus melanjutkan pendidikan. Pesan saya, bersegeralah menyelesaikan kuliah,” imbuhnya.

BACA: Peserta KKN ke-21 Diterjunkan, Rektor: Mereka Santri Semua

Koordinator desa (kordes) peserta KKN, Danang Tri Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat Dlingo selama masa pengabdian. Ia berharap program yang dijalankan memberikan manfaat yang berkelanjutan.

“Terima kasih atas sambutan dan bimbingan dari Pak Lurah, Pak Dukuh, perangkat desa, pamong, dan masyarakat Dlingo. Kami juga memohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama kami di sini, baik ucapan, sikap, maupun tingkah laku. Semoga hubungan baik ini terus terjaga,” ujar Danang.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. H. Munjahid, M.Ag., yang mewakili Rektor IIQ An Nur Yogyakarta, Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A., yang berhalangan hadir, menyampaikan apresiasi kepada Kelurahan Dlingo atas penerimaan dan dukungannya terhadap program KKN. Ia juga memohon maaf kepada semua pihak yang telah direpotkan selama 40 hari dengan adanya program-program KKN.

“Dengan membaca bismillahirrahmanirrahim, kami nyatakan mahasiswa KKN IIQ An Nur Yogyakarta resmi kami tarik,” ucap Munjahid.

Sementara itu, Ketua KKN ke-21 IIQ An Nur Yogyakarta, Qowim Musthofa, M.Hum., mengingatkan peserta untuk segera menyelesaikan kewajiban administrasi setelah penarikan.

“Posko KKN maksimal digunakan hingga Minggu (19/1/2025). Setelah itu, seluruh peserta harus sudah kembali ke kampus. Jika masyarakat Dlingo masih membutuhkan bantuan atau koordinasi, LPPM siap mendampingi. Ingat, penarikan ini bukan akhir. Masih ada kewajiban menyusun laporan dan ujian,” tegas Qowim. (MAF).