Bekerja sama dengan Forkom desa Sidorejo dan Karang Taruna Sidorejo, KKN IIQ XIV menyelenggarakan Festival Anak Sholeh(FAS) di desa Sidorejo, Lendah, Kulonprogo. Acara diikuti oleh lima belas dusun yang ada di Desa Sidorejo.
Berlangsung pada hari Minggu, 24/02/2018, 09.00 wib, di Balai Desa Sidorejo, Festival Anak Soleh secara resmi dibuka oleh Sutrisno, lurah Sidorejo.
Dalam sambutannya, Lurah Sidorejo sangat mendukung kegiatan ini. Selain sebagai syiar, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi santri-santri TPA.
“Terimakasih kami ucapkan kepada semua adik-adik KKN IIQ yang telah memberikan ilmunya kepada anak-anak TPA di Sidorejo. Lalu dilanjutkan dengan Festival Anak Soleh ini. Selain menjadi ajang silarurahmi juga bisa mengukur seberapa anak bisa menangkap ilmi yang diberikan, juga sebagai salah satu cara menyemangati anak-anak TPA di Sidorejo.” Demikian Lurah sidorejo dalam sambutannya.
Sementara menurut Nanda Syahputra, ketua panitia Festival Anak Soleh, dalam sambutannya, acara ini merupakan salah cara memotifasi anak TPA agar lebih bersemangat dalam mengaji. Bagi anak, masih menurut Nanda, lomba adalah cara efektif dalam meningkatkan semangat belajar.
Setelah pembukaan, panitia segera melaksanakan berbagai perlombaan.
Perlombaan yang dilombakan adalah lomba Pildacil(pemilihan Da’i Kecil), lomba azan, lomba bacaan surat pendek, lomba asma’ul husna, dan lomba hafalan doa harian.
Untuk memberikan semangat, panitia memberikan piala, sertifikat, dan bingkisan bagi para pemenang.
Acara berlangsung meriah. Ratusan santri TPA se-Sidorejo mengikuti acara tersebut. Panitia gabungan dari KKN IIQ, Forkom, dan Karangtaruna bekerja sangat rapi dan terukur. Acara berjalan lancar dan tertib. Sebelum Azan Dhuhur semua perlombaan sudah selesai.
Sebelum peserta meninggalkan acara, dari panitia memberikan sedikit hiburan nasyid dari tim KKN IIQ. Lagu-lagu anak dipersembahkan untuk menghibur peserta. Setelah itu dilanjutkan permainan dan bernyanyi bersama.
Tampil sebagai MC di acara bernyanyi dan bermain adalah Ayum Meilani dan Via Humaisatul Ilviana. Kedua MC ini mampu menghipnotis peserta FAS untuk ikut bermain dan bernyanyi bersama, selain juga melepaskan ketegangan saat menghadapi lomba sebelumnya.
Santri-santri TPA yang menjadi peserta FAS sangat menikmati permainan dan bernyanyi bersama. Tawa dan senyum teelihat dari bibir mereka.
Dan tepat pukul 13.00 wib acara selesai, dan peserta kembali ke rumah masing-masing diantarkan para ustadz dan atau orangtua mereka yang menemani sejak pagi. (Marjiyanta)