Korps Dakwah Mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta menyelenggarakan Musyawarah Besar (MUBES) ke XI di auditorium pada Selasa, (1/2). MUBES merupakan forum permusyawaratan tertinggi organisasi mahasiswa yang dilaksanakan setiap tahun. Pada MUBES KORDA kali ini, tema yang diusung adalah “Rekonsiliasi Kepengurusan Organisasi, Guna Membangun Solidaritas Armada Dakwah”
Tema tersebut diangkat dengan maksud untuk merekonsiliasi dan menguatkan gerak kepengurusan organisasi, agar ke depannya dapat memaksimalkan peran dakwah KORDA baik di lingkungan internal maupun eksternal kampus. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Muhammad Ayub Abdullah, selaku ketua panitia,.
Pada acara pembukaan, Ketua KORDA, Asep Naparil mengatakan bahwa MUBES KORDA tahun ini merupakan puncak kepengurusan periode 2021-2022. Seperti tahun-tahun sebelumnya, agenda Mubes dilalui dengan 3 sidang pleno yang meliputi, pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Laporan Pertanggungjawaban pengurus KORDA periode 2021/2022, pembahasan rekomendasi, dan pemilihan Ketua KORDA periode 2022/2023.
Presma IIQ An Nur, Zainal Fanani menambahkan, bahwa MUBES adalah saat yang tepat untuk menentukan pemimpin korda yang lebih unggul. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ahmad Shofiyuddin Ikhsan, MA. selaku penasehat KORDA. Menurut beliau, MUBES kali ini dapat memberikan sejarah baru dalam peningkatan kualitas kepemimpinan KORDA. Sebagai bentuk upaya rekonsiliasi kepengurusan ke depannya, beliau merasa bahwa perlu adanya kolaborasi antara internal KORDA dengan lembaga eksternal seperti LDNU DIY dan JQH.
Rustam Nawawi, pendiri KORDA IIQ An Nur Yogyakarta pun turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya MUBES ke XI.
“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya mubes sebagai wujud peremajaan kepengurusan organisasi di tubuh KORDA IIQ An Nur yang terus mewarisi dakwah Walisongo”, papar Rustam.
Lebih lanjut, Rustam mengatakan bahwa tantangan dakwah di era digital dewasa ini membutuhkan pemimpin baru yang mampu membangun solidaritas internal dan eksternal sebagai penguatan kemandirian organisasi, mengingat kontribusi karya mahasiswa selalu dinanti umat.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, terpilih Erik Maulana sebagai ketua KORDA IIQ An Nur periode 2022/2023. Menjelang akhir MUBES, ia menyampaikan harapannya agar KORDA ke depan dapat berkembang lebih baik lagi sampai kancah Internasional.
“Dalam masa kepemimpinan saya nanti, jika apa yang saya lakukan adalah hal yang baik, maka dukunglah saya dalam menjalankannya, dan jika apa yang saya lakukan adalah hal yang buruk, maka luruskanlah saya. Harapan kedepannya, semoga kita dapat bersama-sama membangun Korda ini agar lebih baik lagi bahkan sampai kancah International.”
Acara MUBES KORDA diikuti oleh sekitar 40 orang yang merupakan anggota, pengurus, dan demisioner. Turut hadir pula dalam acara tersebut, ketua FKKDN, perwakilan Dema Fakultas, dan perwakilan Dema IIQ An Nur.