Ketua LPPM IIQ An Nur Yogyakarta, Ahmad Shofiyuddin Ichsan, M.A., M.Pd., menghadiri undangan program Camp Lintas Iman (CLI) dan Festival Kebangsaan 2022 di Griya Sejahtera Ngablak Magelang Jawa Tengah pada Jum’at, 11 November 2022.
Acara tersebut diinisiasi oleh GKI Wilayah Jawa Tengah dan diberi tema “Lelaku: Love Earth, Love One Another, Keep Uniting”. Peserta yang hadir sekitar 200an pemuda perwakilan dari berbagai agama dan penghayat di seluruh Indonesia.
Di sesi pertama, ketua LPPM IIQ An Nur diminta menjadi salah satu pemateri bidang ekologi dalam pandangan agama-agama. Ia bersama dengan pemateri dari agama Budha dan agama Kristen.
Di dalam paparannya, Shofiyuddin menyatakan bahwa acara ini menjadi penting dilakukan, tidak hanya soal teori, tapi perlu ada aksi-aksi nyata. Sebagai ketua LPPM kampus, Shofiyuddin akan coba berdiskusi terkait penjajakan kolaborasi pengabdian terkait gerakan-gerakan ekologi agama seperti ini.
Karena simbol pemuda lintas iman, baginya, sangat ‘seksi’ dan menjadi daya tarik tersendiri untuk menyadarkan dan menggerakkan masyarakat dalam mengobati krisis ekologi yang sangat serius ini.
“Kalian adalah simbol moral yang harus bergerak dan menggerakkan. Dalam Islam sendiri, perhatian ekologi ini sangat serius. Islam sangat menghargai alam semesta. Hal ini terbukti di awal surat Al Fatihah (dalam Al Qur’an) terdapat lafadz Rabbil ‘alamin (Tuhan semesta alam). Artinya, betapa pentingnya ekologi dalam Islam ini, sampai-sampai Tuhan menyandingkan namaNya ke alam semesta.” Ungkapnya.
Setelah pemaparan selesai, ada dua peserta yang bertanya terkait dilema pembangunan infastruktur negara dengan mengeksploitasi alam dan solusi tepat bagaimana menghadapi banjir ROB di Semarang akhir-akhir ini.
Diskusi acara itu tampak menarik, hangat, dan penuh kekeluargaan. Sehingga di akhir acara, ditutup dengan pemberian souvenir kenangan dan foto bersama.
Setelah acara selesai, panitia berdiskusi dengan ketua LPPM IIQ An Nur dan siap menjajaki pengabdian kampus untuk berkolaborasi dalam meningkatkan acara-acara serupa di masa depan.