Yogyakarta—Tidak seperti biasanya, pada hari Selasa (02/07) ba’da zhuhur itu, suara musik menggema dari ruang lobby lantai dua kampus Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta. Ramai obrolan orang-orang pun terdengar di sela-sela dentuman bass yang mencuat dari getar sound system.
Usut punya usut, di ruang yang bersebelahan dengan perpustakaan itu, tampak lima stand sedang berjualan beraneka ragam penganan dan minuman. Para mahasiswa dan dosen saling mengantre untuk membeli, sedangkan para penjual terlihat sibuk meladeni mereka. Di papan, terbaca sebuah tajuk: Student Business Expo.
“Alhamdulillah, jualan saya laku keras,” demikian jawab salah seorang penjual ketika ditanya tentang penjualan produknya.
“Pembukaannya dimulai jam 12:00 tadi, dan ditutup nanti setelah kampus mulai sepi dari mahasiswa,” tambahnya.
Kami lantas mendatangi Rarasati Mawftiq, S.Pd., M.Si., salah seorang dosen Program Studi Ekonomi Syariah (Prodi ES) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IIQ An Nur Yogyakarta, yang sedari tadi keliling dari satu stand ke stand lain. Ia menjelaskan bahwa Student Business Expo digelar oleh mahasiswa dan mahasiswi Prodi ES dalam rangka praktik mata kuliah kewirausahaan.
“Ya, ini adalah praktik dari mata kuliah kewirausahaan yang saya ampu. Mereka semua mahasiswa semester enam, dibagi menjadi lima kelompok, dan tiap-tiap kelompok membuka satu stand,” ucap Raras.
Raras menjelaskan, gelaran praktik mata kuliah kewirausahaan ini adalah program tahunan. Di dalam kelas, para mahasiswa diberikan basis teoretik tentang kewirausahaan. Adapun program praktik dimaksudkan sebagai perwujudan dari basis teoretik tersebut.
“Harapannya dari praktik ini, mentalitas entrepreneur mahasiswa terbangun. Sebab, untuk menjadi seorang pengusaha, teori memang penting, tetapi yang lebih penting dari itu adalah praktiknya di lapangan,” tukar Raras.
Dari papan nama tiap-tiap stand, dapat dilihat menu-menu yang mereka jual: dimsum, jasuke, es teh jumbo, es serut, pempek, rice bowl, sago alpukat, tahu bakso, ceker mercon, infused water, pangsit, dan lain-lain. Menariknya, gelaran ini juga menggandeng Rahma Optik. Para pengunjung dipersilakan untuk memeriksakan mata secara gratis. (MAF).