
Bantul, 25 Februari 2025—Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta melakukan kunjungan akademik ke Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada Selasa (25/02/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara FEBI IIQ An Nur Yogyakarta dengan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) UIN Suska dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengembangan kurikulum, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kedua institusi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) di Lantai V Gedung Rektorat UIN Suska, Rimba Panjang, Kecamatan Tambang, Kota Pekanbaru, Riau.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Perbankan Syariah (Kaprodi PS), Edo Segara Gustanto, S.E., M.E., yang mewakili Dekan FEBI IIQ An Nur Yogyakarta, Muhammad Arif Kurniawan, S.H.I., M.E.I., menyampaikan bahwa kerja sama ini membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam berbagai program akademik. Program yang direncanakan mencakup seminar internasional, riset bersama, serta pengembangan program studi yang selaras dengan kebutuhan industri halal dan keuangan syariah.
“Saya diberi amanah oleh Dekan FEBI IIQ An Nur Yogyakarta, Bapak Muhammad Arif Kurniawan, untuk mewakili beliau yang berhalangan hadir. Harapannya, MoA ini benar-benar menjadi jembatan nyata dalam menjalin kolaborasi antara kedua institusi guna mengembangkan program studi secara komprehensif,” ujar Edo.
Sementara itu, Dekan FEIS UIN Suska Riau, Dr. Mahyarni, S.E., M.M., menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan ekonomi, baik di lingkungan kedua institusi maupun secara nasional.
“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Semoga melalui MoA ini, kedua fakultas dapat bersinergi dalam pengembangan keilmuan serta penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutur Mahyarni.
Penandatanganan MoA ini diikuti dengan acara talkshow bertema “Generasi Z dan Alfa di Era Digital 5.0: Mampukah Menjadi Generasi Emas?”. Talkshow ini menghadirkan pakar ekonomi dan hukum dari kedua institusi, termasuk Edo Segara Gustanto, sebagai narasumber. [MAF].