
Yogyakarta—Surat Keputusan Rektor Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta tentang Penetapan Dosen Pengampu Mata Kuliah IIQ An Nur Yogyakarta Semester Genap T.A. 2023–2024 digulirkan pada tanggal 26 Februari 2024. Dalam SK ini, ditetapkan nama-nama dosen, matakuliah-matakuliah yang mereka ampu, serta rekapitulasi jadwal perkuliahan semester genap tahun ajaran 2023–2024.
SK ini secara resmi digulirkan pada Rabu (28/02) dalam acara pembinaan dan pengarahan oleh Wakil Rektor (Warek) I, Munjahid, kepada jajaran dosen IIQ An Nur Yogyakarta yang digelar di Auditorium IIQ An Nur Yogyakarta. Latar belakang pengguliran SK tidak lain ialah karena semester genap tahun ajaran 2023-2024 akan dimulai pada tanggal 4 Maret 2024.
Dalam sambutannya, Rektor IIQ An Nur Yogyakarta, Ahmad Sihabul Millah, berharap agar para dosen memaksimalkan tugas dan peran mereka sebagai pengajar dan pendidik. Diharapkan pada semester genap, kualitas pengajaran dan pendidikan semakin meningkat dari semester gasar yang telah lalu.
“Maksimalisasi peran dosen yang paling urgen adalah kepada para mahasiswa semester II. Sebab, merekalah yang akan kita ‘cetak’ menjadi insan-insan sebagaimana yang diamanatkan oleh institut,” tegas Sihab.
Selain itu, Sihab juga berharap para dosen di semester genap ini untuk kian menggalakkan penelitian. Sebab, menurutnya, institut telah menyediakan anggaran khusus untuk penelitian dosen.
Adapun Munjahid, sebagai Warek I yang salah satu ketugasannya adalah pembinaan tenaga pengajar, mengarahkan beberapa hal, misalnya matakuliah-matakuliah yang dapat di-MBKM-kan, yaitu matakuliah yang dapat diakses oleh mahasiswa di luar program studinya. Ia juga menegaskan bahwa para dosen sudah semestinya bersikap proaktif terhadap kalender akademik, juga dalam meningkatkan pengajaran dan pendidikan.
“Selain itu, saya menegaskan sekali lagi bahwa jumlah minimal tatap muka dosen dengan mahasiswa adalah 16 kali, dan bahwa quota itu wajib terpenuhi sebelum Ujian Akhir Semester (UAS) digelar. Para dosen pun harus bersikap disiplin terkait absensi dan nilai ujian mahasiswa,” tukas Munjahid. Acara ini rupanya tidak hanya diikuti oleh jajaran dosen, melainkan juga oleh hampir semua civitas akademica IIQ An Nur Yogyakarta. Sebab, ada beberapa informasi yang perlu diketahui di luar informasi-informasi terkait perkuliahan semester genap tahun ajaran 2023–2024. (MAF).