Rabu 25/ 09, fakultas ushuluddin mengadakan penyuluhan mengenai kefakultasan. Yang mana acara ini masuk dalam jadwal agenda PBAK 2019. Maba (mahasiswa baru) IIQ An Nur pada hari ketiga PBAK dibagi untuk setiap fakultasnya. Fakultas ushuluddin yang terdiri dari 63 maba melaksanakan acara kefakultasan di gedung kampus lantai dua. Acara ini diisi oleh pemateri langsung dari dekan fakultas ushuluddin, beliau K.H. M. Ikhsanudin, Msi.
Dalam acara ini, pemateri menyampaiakan tentang apa yang ada di dalam fakultas ushuluddin. Seperti hal-hal yang menyangkut perkuliahan, program kefakultasan, target ushuluddin, dan lain sebagainya. Adapun targetnya adalah mencetak mahasiswa yang nantinya mampu berkualitas tinggi, dan mampu berkiprah tidak hanya pada tingkat nasional, tetapi sampai internasional. Karena sekarang jarang orang yang memperhatikan Alquran mendunia, sehingga disini tugas kita agar mampu ikut dalam urusan internasional mengenai Alquran dan hadis.
Sebelum memaparkan penjelasan lebih luas, beliau menampilakan beberapa gambar pengalaman beliau agar dapat memantik semangat maba ushuluddin untuk yakin, serius, dan mantap mengambil jurusan ushuluddin. Seperti pengalaman beliau yang beberapa kali presentasi ilmiah di luar negri, melakukan penelitian yang sudah tingkat internasional, dan lain sebagainya.
Selain tentang target fakultas, dekan usuluddin juga menjelaskan tentang program fakultas. Adapun mengenai program fakultas, kampus menekankan program kajian turots pada mahasiswa ushuluddin. Turots adalah program dimana mahasiswa diharapkan untuk mampu mempelajari kitab-kitab klasik baik tafsir maupun hadis. Karena hal ini sudah jarang orang lakukan. Hal ini bertujuan untuk menambah kualitas bahasa arab mahasiswa, menambah wawasan tentang kajian-kajian klasik, membantu melancarkan atau memudahkan mahasiswa dalam mengkaji tafsir ataupun hadis pada kitab-kitab klasik, dan yang secara otomatis adalah mengenalkan macam-macam kitab klasik mu’tabarah karya ulama salaf.
Fakultas ushuluddin merupakan fakultas yang banyak orang menanyakan ketika sudah lulus akan menjadi apa. Namun dalam acara ini, dekan menjelaskan bahwasannya justru ketika mengambil fakultas ushuluddin bisa menjadi apa saja. Karena jurusan ushuluddin tidak hanya menjadikan objek ilmu dunia saja, bahkan urusan akhiratlah yang sangat dijadikan prioritasnya.
Selain mengenalkan kefakultasan yang di pimpin oleh dekan fakultas ushuluddin, Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin juga mengenalkan beberapa program kerjanya, bukan hanya Dema F Ushuluddin, banom DEMA FU pun turut serta melakukan sosialisasi kegiatannya untuk memancing semangat mahasiswa fakultas ushuluddin mengembangkan kemampuannya sebagai mahasiswa fakultas ushuluddin. PBAK fakultas ini selanjutnya diisi serangkaian permaianan untuk menambah keakraban sesama mahaiswa fakultas ushuluddin Institut Ilmu Alquran An Nur Yogyakarta(Qoqom dan Jamal/ LPM)