Yogyakarta—“Ke depannya, saya berharap ada integrasi sanad al-Qur’an antara para hafidz/hafidzah santri Al-Ma’had An Nur dengan hafidz/hafidzah mahasiswa IIQ An Nur,” demikian dawuh Prof. Dr. H. Said Agil Husein al-Munawwar, M.A. dalam kunjungannya ke Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta pada Senin (11/11).
Kunjungan ini dilakukan setelah selesai acara “Safari Sanad al-Qur’an Nusantara” di Pondok Pesantren Al-Ma’had An Nur Ngrukem, Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta. “Safari Sanad al-Qur’an Nusantara” merupakan salah satu program unggulan Ikatan Persaudaraan Qari dan Qari’ah, Hafiz dan Hafizah Indonesia (IPQAH), di mana Said Agil al-Munawwar merupakan Ketua Umum IPQAH Pusat. Melalui program ini, IPQAH bersafari ke pondok pesantren, perguruan tinggi, dan lembaga-lembaga al-Qur’an di seluruh Nusantara untuk bekerja sama dalam hal sanad al-Qur’an.
“Saya sangat dekat dengan Mbah Nawawi,” tambahnya.
Salah satu bentuk kedekatan antara Said Agil al-Munawwar dengan Al-Maghfurlah Mbah Nawawi (KH. Nawawi Abdul Aziz) adalah bahwa pendirian IIQ An Nur Yogyakarta oleh Mbah Nawawi diresmikan secara langsung oleh Said Agil al-Munawwar yang kala itu menjabat sebagai Menteri Agama RI (2001–2004).
“Sebenarnya, niat utama beliau adalah hadir di acara pondok. Namun, ketika acara selesai, beliau mengatakan ingin mengunjungi IIQ An Nur karena beliaulah dulu yang meresmikan,” kata Rektor IIQ An Nur Yogyakarta, Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A.
“Beliau memuji pesatnya kemajuan IIQ An Nur Yogyakarta, dengan basis al-Qur’an yang menyerap ke dalam kebijakan dan sistem kurikulum. Beliau mendoakan semoga IIQ An Nur ke depannya lebih maju lagi, lebih banyak mahasiswanya, dan lebih kuat kajian al-Qur’annya. Beliau juga menyatakan niatnya di kemudian hari seputar integrasi sanad al-Qur’an antara pondok dan kampus,” tambah Sihab.
Dalam kunjungannya ke IIQ An Nur Yogyakarta, Said Agil al-Munawar didampingi oleh pengasuh sekaligus Ketua Yayasan Al-Ma’had An Nur, KH. Muslim Nawawi, dan juga oleh beberapa pimpinan perguruan tinggi berbasiskan al-Qur’an dan kepesantrenan itu, seperti Rektor, Wakil Rektor I Bidang Akademik (Dr. H. Munjahid, M.Ag.), Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Kepegawaian (Drs. H. Atmaturida, M.Pd.), dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama (Dr. KH. Khoirun Niat, M.A.), serta oleh beberapa dosen, seperti Dr. KH. Moch. Taufiq Ridho, M.Pd. (MAF).