Bekerja sama dengan Arus Informasi Santri (AIS) Yogyakarta, KKN IIQ An Nur Posko lll yang bertempat di dusun Tubin, Sidorejo, Lendah, Kulonprogo menyelenggaralan Talk Show dengan tema ‘Santun dalam Bersosial Media’.
Harapan Ni’am sebagai ketua Posko lll Dukuh Tubin, acara ini diselenggarakan bisa memberikan referensi yang memadai bagi muda-mudi Dukuh Tubin dalam rangka menyambut dan menyikapi derasnya arus informasi bebas yang makin tak terbendung. Atas dasar di atas, acara ini diharapkan bisa memberi manfaat.
Acara tersebut bertempat di SD Tubin, Sabtu (10/02/2018) 19.30 Wib, acara talk show berlangsung seru. Sekira 75 muda-mudi Tubin dan sekitarnya ikut hadir dalam acara talk show malam ini.
Hadir sebagai narasumber adalah Yusuf Hariyanto dan Aro Muhammad dari AIS Yogyakarta.
Dihadapan peserta talk show, Yusuf Hariyanto memperkenalkan AIS JOGJA sendiri kepada hadirin dan mengenalkan akun-akun pesantren se-nusantara khususnya Jogja dan sekitarnya.
Ia melanjutkan, bahwa kecepatan teknologi yang telah merubah arus informasi lintas negara menjadi tak terbatas adalah sebuah keniscayaan. Kemudahan mengakses segala macam konten dan informasi bisa menimbulkan kegagapan dalam menyikapinya.
Dari penyimpangan, kejahatan, sampai ancaman nasional tersedia di depan laptop atau smartphone. Penyimpangan seperti cybersex, phonesex, chatsex, pornografi, perselingkungan, lesbian, sex party, dan lain sebagainya, perlu cara penyikapan yang lebih bijak.
Belum lagi masalah kejahatan media sosial seperti mencuri data, mencuri uang, merusak data, prostitusi online, penipuan secara online dan sebagainya.
Aro Muhammad sebagai pembicara kedua, mengemukakan tentang banyaknya konten hoax dan maraknya web dan blog yang berisi konten radikal. Ancaman menyebarnya berita hoax bisa menggangu ketentraman dalam hal berbangsa dan bernegara.
Untuk menanggulangi, bahaya dari konten negatif, masih menurut Aro, seharusnya kita aktif bersosial media dengan mengisi dengan konten-konten positif.
Setelah acara pemaparan dari kedua narasumber, sesi tanya-jawab yang berlangsung seru. Berbagai pertanyaan yang muncul berusaha dijawab oleh kedua narasumber.
Ditemui Persma KKN IIQ An-Nur Posko lll dukuh Tubin setelah acara, Arman sebagai salah satu pengurus UKKT Mustika Bhakti Tubin mengatakan, bahwa muda-mudi memang membutuhkan Workshop seperti ini. Selain harus adanya kesadaran tentang berita hoax dan hal negatif lainnya, masalah informasi tentang kejahatan media sosial sangat bermanfaat bagi muda-mudi Dukuh Tubin.
“Diluar dugaan kami, sungguh kegiatan seperti ini sangat berguna untuk mengarahkan muda-mudi untuk bersikap bijak dalam bersosmed. Banyak informasi penting yang memang belum kita ketahui. Selain juga bisa membuat kita lebih waspada akan kejahatan Sosmed.” Ungkap Arman.
“Selain itu, kewaspadaan kita akan ‘serangan’ konten-konten radikal juga perlu, seperti yang dikatakan oleh kedua narasumber.” Tutup Arman.
Bapak Waluyo sebagai kepala Dukuh Tubin, yang ikut hadir dalam acara workshop juga mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya Talk Show ini. Berharap KKN IIQ An-Nur Posko lll bisa memberikan program-program yang lain yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat Dukuh Tubin.
*Penulis: Munawan, KKN IIQ An Nur Posko lll dukuh Tubin angkatan XIV tahun 2018.