Bantul, 14 September 2025—Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta sukses menyelenggarakan Wisuda Sarjana ke-17 & Haul ke-23 Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu (13/09/2025) di lingkungan kampus. Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, Yayasan Al Ma’had An Nur, Diktis Kemenag RI, perwakilan Bupati Bantul, jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), tokoh masyarakat, kepolisian dan TNI, dan tamu undangan lainnya.
Pada wisuda kali ini, IIQ An Nur Yogyakarta melepaskan 173 lulusan, dengan rincian 84 wisudawan meraih predikat cumlaude, sementara 37 lainnya berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz, dan 5 di antaranya hafal 30 juz dengan qira’ah sab’ah (tujuh macam bacaan al-Qur’an). Berikut ini deretan wisudawan berprestasi:
Dari Fakultas Tarbiyah, tiga penghargaan diraih oleh:
- Julia Agustin (PAI) sebagai wisudawan tercepat dengan masa studi 3 tahun 7 bulan,
- Fika Fathimah (PGMI) sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi, 3,78,
- Anma Rivalda Ma’sum (PAI) sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,77 sekaligus hafizah 30 juz.
Dari Fakultas Ushuluddin, penghargaan diberikan kepada:
- Afnan Raihan (IAT) sebagai wisudawan tercepat dengan studi 3 tahun 7 bulan,
- Winda Fitriani sebagai lulusan dengan IPK tertinggi, 3,59,
- Nur Tata sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,57, hafizah 30 juz, serta publikasi riset di jurnal internasional bereputasi Scopus.
Sementara, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, penghargaan jatuh kepada:
- Vea Afi Antica (Ekonomi Syariah) sebagai lulusan tercepat dengan studi 3 tahun 5 bulan,
- Amalia Putri Isyanti (Ekonomi Syariah) dengan IPK tertinggi, 3,82,
- Wahdatun Solikhah (Ekonomi Syariah) sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,70 sekaligus hafizah 30 juz.
Dalam sambutannya, Rektor IIQ An Nur, Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A., menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan justru awal dari fase yang penuh tantangan. Ia mengingatkan bahwa perkembangan artificial intelligence (AI) telah melesat jauh, namun teknologi ini memiliki keterbatasan fundamental: ketiadaan hati nurani dan moral.
“Kecerdasan AI bisa melampaui manusia, tapi ia tidak memiliki akhlak. Karena itu, lulusan IIQ An Nur harus menempatkan akhlak mulia dan kejujuran sebagai fondasi agar dapat memberi manfaat luas,” ujarnya.
Bupati Bantul, melalui sambutan yang dibacakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Pambudi Arifin Rakhman, S.I.P., memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IIQ An Nur Yogyakarta sebagai perguruan tinggi yang unik karena konsisten melahirkan sarjana sekaligus penghafal al-Qur’an 30 juz setiap tahun.
“Para lulusan IIQ An Nur bukan hanya pintar, tapi juga benar dan membawa nilai kebaikan,” pesannya.
Pengasuh Pondok Pesantren An Nur, KH. Yasin Nawawi, dalam sambutannya menyinggung sejarah berdirinya IIQ An Nur Yogyakarta yang diinisiasi almaghfurlah KH. Nawawi Abdul Aziz. Tujuannya sejak awal adalah memberi ruang bagi santri penghafal al-Qur’an agar bisa mendalami ilmu-ilmu al-Qur’an secara lebih luas dan komprehensif.
“Ilmu yang kalian peroleh bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi harus diabdikan bagi agama, umat, dan masyarakat. Jadilah teladan yang membawa manfaat,” pesannya kepada para wisudawan.
Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A., Direktur Diktis Kemenag RI, tampil sebagai penyampai orasi ilmiah. Ia mengaku memiliki ikatan khusus dengan IIQ An Nur Yogyakarta karena pernah ikut mengajar di masa awal berdirinya.
Sahiron menilai peran IIQ An Nur Yogyakarta sangat strategis dalam mencerdaskan bangsa dan berharap agar peningkatan status dari institut menjadi universitas segera diwujudkan, termasuk pembukaan program studi umum.
“Pengembangan ilmu adalah keniscayaan. Ulumul Qur’an pun harus terus diperbarui. Saya mencoba melakukannya dengan teori ma’na cum maghza sebagai pendekatan baru dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an,” jelasnya.
Ia menambahkan, alumni IIQ An Nur Yogyakarta harus menjunjung tinggi etika dan akhlak dalam berinteraksi dengan siapa pun, tanpa memandang latar belakang.
Acara wisuda ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. ‘Asyim Nawawi, dilanjutkan ramah tamah, serta sesi foto bersama.